Kamis, 14 Juni 2012

Misteri Tangan Sepupu T-rex dari Argentina

Belahan bumi selatan menyimpan misteri evolusi dinosaurus.



Abelisaurus, Sepupu T-rex (starnet.ru)

Tangan Tyrannosaurus Rex bukan bagian yang paling ditakuti. Tapi, sepupunya memiliki tangan yang lebih pendek dan gemuk.

Ketika T-rex dan keluarganya memenuhi Amerika Utara dan Asia, Abelusaurids menguasai area yang sama penting. Patagonia dan Gondwanaland di Selatan Amerika telah ditundukkannya.


Mereka memiliki taring yang tajam seperti T-rex. Gunanya untuk menghancurkan dan membunuh mangsa. Tapi, tangannya lebih kecil.

Mereka mendominasi belahan bumi Selatan dengan tampang yang serupa ganasnya dengan T-rex. Tapi, binatang purba buas ini biasanya pendek dan bertulang tinggi sehingga bentuknya unik.

Rekan-rekan mereka di utara lebih siap untuk berperang. Kendati mereka cukup gemuk. Lengan Tyrannosaurus rex lebih impresif daripada si kecil Abelisaurid.

Fosil dari Patagonia mewakili spesies Abelisaurid terbaru yang terpisah pada awal evolusi. Spesimen era Jurrasic ini lebih tua 40 juta tahun dibanding Abelusaurid lain. Temuan ini menunjukkan perubahan lengan terjadi pada tahap awal evolusi.

Ahli paleontologi LMU Dr. Oliver Rauhut menjelaskan perubahan ini.

"Abelisaurid merupakan kelompok yang sangat beragam dan menyebar secara luas pada zaman Kapur," ujar Rauhut.

"Tapi, asal-usul mereka sejauh ini masih misterius," imbuh pakar Koleksi Negara Bavaria untuk Paleontologi dan Geologi di Munich, Jerman.

Penelitian ini dilakukan bersama Dr. Diego Pol dari Argentina. Riset menemukan kecenderungan pengurangan tingkatan ekstrim mulai dari  Abelisaurid.

Rauhut dan Pol menamakan spesies terbaru ini Eoabelisaurus mefi atau Abelisaurus dari Museo Palentológico Egidio Feruglio (MEF) untuk mencantumkan dukungan museum pada riset kolaborasi ini.

"Temuan baru ini menunjukkan Abelisaurus lebih tua dari yang kami duga," ujar Rauhut seperti dilansir dari Daily Mail.

Menurut Rauhut, alasan minimnya informasi mengenai fosil ini karena catatan sejarah dinosaurus di belahan bumi Selatan tidak lengkap. Kekurangan dokumentasi ini terutama pada periode pertengahan Jurrasic hingga awal zaman Kapur.

Para peneliti terkejut menemukan Eoabelisaurus berevolusi pada benua super Pangea sebelum terpecah belah menjadi daratan seperti saat ini. Tapi, Abelisaurus tidak menyebar secara global. 

"Satu penjelasan yang mungkin yaitu gurun besar di pusat Pangea mencegah penyebaran kelompok ini ke Utara. Ini berguna untuk membatasi evolusi garis keturunan ke belahan bumi Selatan," ujar Pol.

Studi geologi terbaru dengan hasil temuan iklim  menunjukkan keberadaan penghalang geografis.

"Pada Eobelisaurus, lengan atas berukuran normal. Tapi, lengan bawah lebih pendek ketika dibandingkan. Tangan sangat kerdil dan cakarnya kecil," urai Rauhut

sumber :  VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar