ilustrasi
Seorang mahasiswa di Singapura ditemukan meregang nyawa setelah main game komputer semalam suntuk.
Mahasiswa 25 tahun bernama Xu Kaixiang itu kuliah di National University of Singapore. Dia ditemukan tak bernyawa di depan komputer yang biasa digunakannya untuk ngegame. Komputer itu masih dalam keadaan menyala.
Ketika dimintai keterangan, ayah korban bernama Xu mengatakan anaknya main game untuk menghabiskan waktu liburan. Sebenarnya, ia sudah sering main game semalaman tanpa henti.
"Ketika aku dan istriku bangun jam 6.45 pagi, kami menjumpai dia terbaring di lantai dengan komputer masih menyala," katanya yang kutip dari Asia One, Selasa (10/7/2012).
Tubuh Xu Kaixiang terbaring kaku. Meski paramedis cepat datang, nyawanya sudah tidak tertolong. Tidak disebutkan video game apa yang sedang dimainkannya.
Sang ayah menyatakan meski anaknya tidak suka keluar rumah dan gemar main game, dia dalam keadaan sehat. Jarang mengeluh sakit. Karena itu, kematian sang anak membuatnya sedih sekaligus kaget.
Sejak muda, Xu Kaixiang sudah berprestasi tinggi dan hanya main game ketika sudah selesai belajar atau hari libur. Lalu apa penyebab kematiannya?
Menurut Dr Yuan Zhixiong, kematian anak muda secara tiba-tiba semacam ini adalah hal langka. Kemungkinan, korban punya kelainan jantung yang tidak terdeteksi.
Peristiwa gamer meninggal kala ngegame sudah beberapa kali terjadi. Di Taiwan, pernah terjadi seorang gamer ditemukan meninggal di bilik warnet.
Mahasiswa 25 tahun bernama Xu Kaixiang itu kuliah di National University of Singapore. Dia ditemukan tak bernyawa di depan komputer yang biasa digunakannya untuk ngegame. Komputer itu masih dalam keadaan menyala.
Ketika dimintai keterangan, ayah korban bernama Xu mengatakan anaknya main game untuk menghabiskan waktu liburan. Sebenarnya, ia sudah sering main game semalaman tanpa henti.
"Ketika aku dan istriku bangun jam 6.45 pagi, kami menjumpai dia terbaring di lantai dengan komputer masih menyala," katanya yang kutip dari Asia One, Selasa (10/7/2012).
Tubuh Xu Kaixiang terbaring kaku. Meski paramedis cepat datang, nyawanya sudah tidak tertolong. Tidak disebutkan video game apa yang sedang dimainkannya.
Sang ayah menyatakan meski anaknya tidak suka keluar rumah dan gemar main game, dia dalam keadaan sehat. Jarang mengeluh sakit. Karena itu, kematian sang anak membuatnya sedih sekaligus kaget.
Sejak muda, Xu Kaixiang sudah berprestasi tinggi dan hanya main game ketika sudah selesai belajar atau hari libur. Lalu apa penyebab kematiannya?
Menurut Dr Yuan Zhixiong, kematian anak muda secara tiba-tiba semacam ini adalah hal langka. Kemungkinan, korban punya kelainan jantung yang tidak terdeteksi.
Peristiwa gamer meninggal kala ngegame sudah beberapa kali terjadi. Di Taiwan, pernah terjadi seorang gamer ditemukan meninggal di bilik warnet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar